Gelar miliarder itu didapatnya berkat kerja sama dengan produsen alat olahraga asal Jerman, adidas, untuk mempromosikan sepatu yang dinamai Yeezy.
Forbes menyatakan Kanye West sudah beberapa kali mengajukan diri untuk masuk daftar miliarder AS namun ditolak karena kurang bukti. Kanye West bahkan sempat protes karena gagal masuk daftar orang terkaya.
Ia menyatakan pernah menunjukkan bukti kekayaan mencapai US$890 juta kepada Forbes.
Kanye West kini resmi masuk daftar setelah penelusuran lanjutan yang dilakukan Forbes. Total kekayaan paling banyak berasal dari penjualan sepatu Yeezy-nya yang mencapai US$1 miliar.
Satu pasang sepatu Yeezy hasil kerja sama Kanye West dengan Adidas dibanderol paling tidak US$200 atau sekitar Rp3,1 juta per pasang di Amerika Serikat dan banyak negara lainnya.
Sebelumnya, suami Kim Kardashian ini lebih dulu bekerja sama dengan Nike selama bertahun-tahun. Namun, kerja sama itu berakhir pada 2013 karena Nike enggan memenuhi permintaan Kanye West yang ingin memiliki kontrol lebih dari segi kreatif dan juga pembagian royalti yang lebih besar.
Selain penjualan sepatu, kekayaan Kanye West juga berasal dari usaha real estate dengan pembagian US$81 juta untuk bangunan dan US$21 juta untuk tanah. Tim internal keuangan rapper tersebut juga melaporkan Kanye West memiliki US$17 juta uang tunai dan US$35 dalam bentuk saham serta surat-surat berharga.
Total aset tersebut akhirnya berhasil membuat Kanye West menjadi rapper AS kedua yang masuk daftar Forbes setelah Jay-Z.
Komentar