Leonardo DiCaprio dikritik Presiden Brasil, Jair Bolsonaro karena menyumbang kepada para pejabat di organisasi nirlaba yang dituduh memicu kebakaran hutan hujan Amazon.
Polisi setempat baru-baru ini menggerebek markas dua badan amal di negara bagian Para.
Sejumlah petugas pemadam kebakaran sukarela ditahan secara singkat sebagai bagian dari penyelidikan tentang asal-usul api yang sedang berlangsung, yang telah berkobar sejak musim panas.
Petugas pemadam kebakaran telah membantah tuduhan yang menyatakan, bahwa mereka sengaja mengatur kebakaran sebagai bagian dari skema untuk meningkatkan pendanaan.
Tetapi pemimpin kontroversial Bolsonaro telah menangkap klaim tersebut, dan menegaskan DiCaprio, yang menjanjikan $ 5 juta atau setara Rp 70 miliar melalui yayasan Earth Alliance-nya untuk membantu memerangi kebakaran hutan.
"DiCaprio adalah pria yang keren, bukan? Memberi uang untuk membakar Amazon," kata politisi konservatif itu kepada para pendukung pada Jumat, 29 November 2019 dilansir dari Aceshowbiz, Sabtu (30/11).
Meskipun penggerebekan, jaksa federal di Brasil tidak sependapat dengan Presiden, kepala nirlaba terlibat dalam kebakaran, dan sebaliknya memfokuskan penyelidikan mereka pada perampasan tanah setempat.
Namun hingga saat ini, DiCaprio belum mengomentari komentar Bolsonaro.
Komentar