Anggota Lembaga Dakwah DPP Front Pembela Islam (FPI) Novel Bamukmin mendukung Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PBNU Isfah Abidal Azis yang menyatakan Rizieq Shihab berhak untuk pulang ke Indonesia. Menurutnya, kepulangan Rizieq sekaligus demi menjaga NKRI.
"Jadi sangat berhak HRS kembali demi menjaga keutuhan bangsa dan negara ini," mengomentari pernyataan Isfah.
Isfah sebelumnya membuat pernyataan yang menyatakan berdasarkan semangat persaudaraan dirinya memandang Rizieq berhak kembali ke Indonesia.
"Dari sisi ukhuwah islamiyah, persaudaraan keislaman, maka kami berpendapat bahwa saudara kami al Habib Muhammad Rizieq bin Shihab berhak untuk pulang dan kembali ke Indonesia, itu yang perlu saya sampaikan," katanya.
Pernyataan itu direkam dalam sebuah video yang beredar viral di YouTube. Sekjen PBNU Helmy Faishal Zaini menegaskan pernyataan Isfah tidak mewakili lembaga. Melainkan hanya pandangan pribadinya saja.
Novel pun berpendapat pernyataan Wasekjen PBNU itu berdasarkan kewajiban agar sesama muslim tidak saling menzalimi. Menurutnya, itu berlaku juga untuk seluruh umat beragama apapun.
"Sudah tepat. Cuma saya pribadi berharap untuk pemulangan HRS bukan sekedar manis di lidah saja, akan tetapi bisa direalisasikan agar terwujudnya negara yang adil dan berkah," kata Novel.
Namun Novel juga menegaskan bahwa proses pemulangan Rizieq tak akan meminta bantuan dari pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Menurutnya, sejak awal tidak ada upaya Imam Besar FPI itu meminta bantuan pemerintahan untuk memulangkan dari Tanah Suci.
"Karena berdasarkan status hukum beliau yang harus dilepaskan dari jerat kriminalisasi. Dan kriminalisasi itu harus dicabut oleh rezim karena demi tegaknya hukum yang berkeadilan di negara ini dan itu sangat menguntungan rakyat Indonesia dan bangsa Indonesia," tuturnya.
Rizieq sampai hari ini masih berada di luar negeri. Kepergiannya tak lepas dari sejumlah kasus hukum yang menjeratnya.
Pada 27 Maret 2017 dia dikabarkan terbang ke Makkah, Arab Saudi, menjalani ibadah umrah. Sejak saat itu dia tak pernah lagi kembali ke Indonesia.
Komentar