Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Sumatra Utara Aris Yudhariansya mengatakan saat ini ada 12 kabupaten/ kota yang telah terpapar virus corona.
Aris menerangkan keduabelas dareah tersebut antara lain Kota Medan, Kabupaten Deli Serdang, Kabupaten Simalungun, Kabupaten Toba, Pematang Siantar, Asahan, Dairi, Karo, Labuhanbatu, Tapanuli Utara, Kota Binjai dan Tebingtinggi.
"Keduabelas daerah itu masing-masing ditemukan pasien positif Covid-19. Namun sebaran terbanyak berada di Medan ada 86 orang positif Corona, Deliserdang sebanyak 12 orang, Simalungun dan Pematangsiantar masing-masing ada 3 orang yang positif," ujar Aris dalam konferensi pers, Kamis (30/4).
Secara rinci, hingga Kamis pukul 16.00 WIB tercatat ada 146 orang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP), 117 orang dinyatakan positif terinfeksi virus corona.
Sementara pasien meninggal di Sumatra Utara hingga kini sebanyak 13 orang. Sekitar 41 pasien dinyatakan sembuh dari Covid-19.
Aris menerangkan akan menerapkan sistem isolasi berbasis klaster untuk menekan penyebaran virus corona di Medan.
"Untuk di Medan pada 1 Mei 2020, akan mulai menerapkan karantina kesehatan penanganan Covid-19 dengan sistem cluster isolation," ujarnya.
"Semoga bisa menekan penyebaran, sekaligus langkah ini menjadi role model bagi kabupaten/kota lainnya untuk cepat mengantisipasi penyebaran virus."
Aris kembali mengingatkan agar masyarakat Sumut untuk menunda rencana mudik Lebaran demi mencegah penyebaran Covid-19.
"Mengurangi mobilitas penting karena ruang gerak untuk virus ini berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya menjadi kecil. Sehingga penanganan Covid-19 di kabupaten/kota yang paparan virusnya masih relatif kecil dapat segera ditangani," ucapnya.
Hingga Kamis (30/4) kasus positif Covid-19 di Indonesia mencapai 10.118. Sekitar 1.522 pasien dinyatakan sembuh dan 792 lainnya meninggal.
Aris menerangkan keduabelas dareah tersebut antara lain Kota Medan, Kabupaten Deli Serdang, Kabupaten Simalungun, Kabupaten Toba, Pematang Siantar, Asahan, Dairi, Karo, Labuhanbatu, Tapanuli Utara, Kota Binjai dan Tebingtinggi.
"Keduabelas daerah itu masing-masing ditemukan pasien positif Covid-19. Namun sebaran terbanyak berada di Medan ada 86 orang positif Corona, Deliserdang sebanyak 12 orang, Simalungun dan Pematangsiantar masing-masing ada 3 orang yang positif," ujar Aris dalam konferensi pers, Kamis (30/4).
Secara rinci, hingga Kamis pukul 16.00 WIB tercatat ada 146 orang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP), 117 orang dinyatakan positif terinfeksi virus corona.
Sementara pasien meninggal di Sumatra Utara hingga kini sebanyak 13 orang. Sekitar 41 pasien dinyatakan sembuh dari Covid-19.
Aris menerangkan akan menerapkan sistem isolasi berbasis klaster untuk menekan penyebaran virus corona di Medan.
"Untuk di Medan pada 1 Mei 2020, akan mulai menerapkan karantina kesehatan penanganan Covid-19 dengan sistem cluster isolation," ujarnya.
"Semoga bisa menekan penyebaran, sekaligus langkah ini menjadi role model bagi kabupaten/kota lainnya untuk cepat mengantisipasi penyebaran virus."
Aris kembali mengingatkan agar masyarakat Sumut untuk menunda rencana mudik Lebaran demi mencegah penyebaran Covid-19.
"Mengurangi mobilitas penting karena ruang gerak untuk virus ini berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya menjadi kecil. Sehingga penanganan Covid-19 di kabupaten/kota yang paparan virusnya masih relatif kecil dapat segera ditangani," ucapnya.
Hingga Kamis (30/4) kasus positif Covid-19 di Indonesia mencapai 10.118. Sekitar 1.522 pasien dinyatakan sembuh dan 792 lainnya meninggal.
Komentar