Bulan ramadan sudah tiba. Saatnya umat muslim untuk kembali berpuasa sebulan penuh. Puasa memberikan manfaat yang baik untuk tubuh. Berpuasa efektif untuk mengeluarkan racun berbahaya dan menjadikan tubuh terasa sehat.
Namun bagi beberapa orang, menjalankan puasa tidaklah mudah. Bagi para penderita asam lambung atau Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) berpuasa menjadi 'tantangan' tersendiri selama bulan Ramadan.
GERD kerap muncul ditandai dengan naiknya asam lambung hingga terasa di bagian kerongkongan. Penderita akan merasakan heartburn atau sensasi rasa terbakar atau nyeri pada bagian atas perut atau dada. Selain itu juga muncul rasa mual, kembung, rasa sakit saat menelan, mulut terasa asam dan rasa tidak nyaman pada bagian tenggorokan.
Berikut beberapa cara untuk menghindari keasaman dalam lambung saat menjalankan ibadah puasa.
1. Air Hangat
Dilansir dari BoldSky, air hangat mampu menjaga tubuh terhindar dari dehidrasi selama puasa. Bahkan, air hangat jauh lebih efektif membuat tubuh lebih fit daripada air dingin.
Disarankan meminum air hangat perlahan-lahan saat sahur dan berbuka puasa. Hindari minum air dalam jumlah banyak sekaligus. Hal ini akan menimbulkan rasa tidak nyaman pada lambung.
2. Minuman Dingin
Minum minuman dingin saat berbuka puasa memang sangat menggiurkan dan terasa menyegarkan. Namun hati-hati, pilihlah minuman dingin yang tepat untuk mengatasi asam lambung.
Minuman dingin seperti buttermilk atau susu dingin efektif mengatasi asam lambung. Buttermilk mampu menenangkan perut setelah berpuasa 12-13 jam. Apabila tak punya buttermilk, anda juga bisa menggantinya dengan susu dingin.
Susu dingin tanpa gula juga dapat membantu menghilangkan sensasi rasa terbakar oleh asam lambung.
3. Buah-buahan
Cara lain mengatasi naiknya asam lambung saat berpuasa adalah dengan mengonsumsi buah-buahan. Buah pisang dan melon mampu mengatasi GERD.
Kalium dalam buah pisang diketahui dapat memerangi dan mencegah naiknya asam lambung. Pisang juga kaya akan serat dan menjaga tingkat pH dalam tubuh saat berpuasa.
4. Air Kelapa
Minuman alami merupakan solusi efektif untuk mengobati asam lambung yang naik saat berbuka puasa. Air kelapa mampu menstabilkan tingkat pH dan efektif melarutkan racun berbahaya dalam tubuh.
Air kelapa juga diketahui baik untuk minuman berbuka puasa karena mengandung elektrolit yang mengembalikan cairan tubuh.
5. Hindari Buah yang Mengandung Asam
Buah-buahan yang mengandung asam dapat memperburuk kondisi perut kosong saat puasa. Singkirkan jeruk, grapefruit dan lemon terlebih dahulu selama bulan Ramadan.
6. Makan dengan perlahan
Berhati-hatilah saat makan pada jam berbuka puasa. Dahulukan air dan buah alih-alih langsung mengisi perut dengan banyak makanan.
Utamakan menu makanan yang sehat tersaji selama bulan Ramadhan. Selain itu usahakan mengunyah makanan dengan benar untuk membantu membuat perut terasa nyaman.
Cobalah beberapa cara untuk mencegah naiknya asam lambung selama berpuasa. Dengan demikian Anda akan menjadi lebih fit dan khusyuk menjalankan ibadah selama bulan suci Ramadhan.
Namun bagi beberapa orang, menjalankan puasa tidaklah mudah. Bagi para penderita asam lambung atau Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) berpuasa menjadi 'tantangan' tersendiri selama bulan Ramadan.
GERD kerap muncul ditandai dengan naiknya asam lambung hingga terasa di bagian kerongkongan. Penderita akan merasakan heartburn atau sensasi rasa terbakar atau nyeri pada bagian atas perut atau dada. Selain itu juga muncul rasa mual, kembung, rasa sakit saat menelan, mulut terasa asam dan rasa tidak nyaman pada bagian tenggorokan.
Berikut beberapa cara untuk menghindari keasaman dalam lambung saat menjalankan ibadah puasa.
1. Air Hangat
Dilansir dari BoldSky, air hangat mampu menjaga tubuh terhindar dari dehidrasi selama puasa. Bahkan, air hangat jauh lebih efektif membuat tubuh lebih fit daripada air dingin.
Disarankan meminum air hangat perlahan-lahan saat sahur dan berbuka puasa. Hindari minum air dalam jumlah banyak sekaligus. Hal ini akan menimbulkan rasa tidak nyaman pada lambung.
2. Minuman Dingin
Minum minuman dingin saat berbuka puasa memang sangat menggiurkan dan terasa menyegarkan. Namun hati-hati, pilihlah minuman dingin yang tepat untuk mengatasi asam lambung.
Minuman dingin seperti buttermilk atau susu dingin efektif mengatasi asam lambung. Buttermilk mampu menenangkan perut setelah berpuasa 12-13 jam. Apabila tak punya buttermilk, anda juga bisa menggantinya dengan susu dingin.
Susu dingin tanpa gula juga dapat membantu menghilangkan sensasi rasa terbakar oleh asam lambung.
3. Buah-buahan
Cara lain mengatasi naiknya asam lambung saat berpuasa adalah dengan mengonsumsi buah-buahan. Buah pisang dan melon mampu mengatasi GERD.
Kalium dalam buah pisang diketahui dapat memerangi dan mencegah naiknya asam lambung. Pisang juga kaya akan serat dan menjaga tingkat pH dalam tubuh saat berpuasa.
4. Air Kelapa
Minuman alami merupakan solusi efektif untuk mengobati asam lambung yang naik saat berbuka puasa. Air kelapa mampu menstabilkan tingkat pH dan efektif melarutkan racun berbahaya dalam tubuh.
Air kelapa juga diketahui baik untuk minuman berbuka puasa karena mengandung elektrolit yang mengembalikan cairan tubuh.
5. Hindari Buah yang Mengandung Asam
Buah-buahan yang mengandung asam dapat memperburuk kondisi perut kosong saat puasa. Singkirkan jeruk, grapefruit dan lemon terlebih dahulu selama bulan Ramadan.
6. Makan dengan perlahan
Berhati-hatilah saat makan pada jam berbuka puasa. Dahulukan air dan buah alih-alih langsung mengisi perut dengan banyak makanan.
Utamakan menu makanan yang sehat tersaji selama bulan Ramadhan. Selain itu usahakan mengunyah makanan dengan benar untuk membantu membuat perut terasa nyaman.
Cobalah beberapa cara untuk mencegah naiknya asam lambung selama berpuasa. Dengan demikian Anda akan menjadi lebih fit dan khusyuk menjalankan ibadah selama bulan suci Ramadhan.
Komentar