Liverpool memiliki dua penjaga gawang terbaik di Eropa berdasarkan statistik Opta. Dua kiper The Reds, Alisson Becker dan Adrian, sama-sama masuk ke dalam kiper dengan statistik terbaik di lima liga top Eropa.
Di masa pandemi virus corona, Opta mengeluarkan data mengenai performa kiper dari lima liga top Eropa yang dibagi ke dalam lima aspek. Kelima aspek tersebut adalah: kebobolan paling sedikit, persentase penyelamatan terbaik, paling sedikit diganti, akurasi operan terbaik, dan akurasi sapu bersih terbaik.
Dalam statistik yang dirilis Opta, dikutip dari Sportskeeda, rapor dua penjaga gawang Liverpool, Alisson dan Adrian mengungguli catatan kiper-kiper lain yang ada di liga-liga terbaik di Benua Biru.
Adrian merupakan kiper dengan kebobolan paling sedikit, 10 gol. Kebobolan itu didapat Adrian dari 11 kali bermain di Liga Inggris musim ini.
Meski demikian, Opta juga pernah mengklaim kiper asal Spanyol itu sebagai pemain Liverpool yang paling banyak melakukan blunder. Adrian dinilai sudah tiga kali melakukan blunder fatal di semua kompetisi musim ini, salah satunya saat The Reds tersingkir dari Chelsea di Piala FA.
Sementara itu, kiper utama Merseyside Merah, Alisson, menjadi penjaga gawang dengan persentase penyelamatan terbaik paling tinggi. Alisson yang asal Brasil itu memiliki persentase penyelamatan sebesar 80,36 persen.
Liverpool Miliki Dua Kiper Terbaik di Eropa
Selain Adrian dan Alisson dengan label kiper paling sedikit kebobolan dan penyelamatan terbaik, penjaga gawang dengan statistik terbaik pilihan Opta diberikan kepada Martin Dubravka serta Kasper Schmeichel, Manuel Neuer, serta Jordan Pickford, Rui Patricio, David de Gea, dan Mat Ryan.
Dubravka dan Schmeichel merupakan kiper yang paling sedikit diganti di musim ini. Di Liga Inggris, keduanya tampil penuh dalam 29 pertandingan sebelum terhenti karena pandemi virus corona.
Sedangkan Neuer dari Bayern Munchen merupakan kiper dengan akurasi operan paling bagus, 87,69 persen. Disusul Pickford, Patricio, De Gea, dan Ryan dengan akurasi sapu bersih terbaik, 100 persen dalam 29 laga.
Di masa pandemi virus corona, Opta mengeluarkan data mengenai performa kiper dari lima liga top Eropa yang dibagi ke dalam lima aspek. Kelima aspek tersebut adalah: kebobolan paling sedikit, persentase penyelamatan terbaik, paling sedikit diganti, akurasi operan terbaik, dan akurasi sapu bersih terbaik.
Dalam statistik yang dirilis Opta, dikutip dari Sportskeeda, rapor dua penjaga gawang Liverpool, Alisson dan Adrian mengungguli catatan kiper-kiper lain yang ada di liga-liga terbaik di Benua Biru.
Adrian merupakan kiper dengan kebobolan paling sedikit, 10 gol. Kebobolan itu didapat Adrian dari 11 kali bermain di Liga Inggris musim ini.
Meski demikian, Opta juga pernah mengklaim kiper asal Spanyol itu sebagai pemain Liverpool yang paling banyak melakukan blunder. Adrian dinilai sudah tiga kali melakukan blunder fatal di semua kompetisi musim ini, salah satunya saat The Reds tersingkir dari Chelsea di Piala FA.
Sementara itu, kiper utama Merseyside Merah, Alisson, menjadi penjaga gawang dengan persentase penyelamatan terbaik paling tinggi. Alisson yang asal Brasil itu memiliki persentase penyelamatan sebesar 80,36 persen.
Liverpool Miliki Dua Kiper Terbaik di Eropa
Selain Adrian dan Alisson dengan label kiper paling sedikit kebobolan dan penyelamatan terbaik, penjaga gawang dengan statistik terbaik pilihan Opta diberikan kepada Martin Dubravka serta Kasper Schmeichel, Manuel Neuer, serta Jordan Pickford, Rui Patricio, David de Gea, dan Mat Ryan.
Dubravka dan Schmeichel merupakan kiper yang paling sedikit diganti di musim ini. Di Liga Inggris, keduanya tampil penuh dalam 29 pertandingan sebelum terhenti karena pandemi virus corona.
Sedangkan Neuer dari Bayern Munchen merupakan kiper dengan akurasi operan paling bagus, 87,69 persen. Disusul Pickford, Patricio, De Gea, dan Ryan dengan akurasi sapu bersih terbaik, 100 persen dalam 29 laga.
Komentar