Sebagian dari Anda pasti merasa khawatir akan keberadaan stok makanan di masa pandemi Covid-19 ini. Beberapa cara bisa Anda lakukan untuk membuat makanan lebih tahan lama.
Stok makanan jadi hal krusial saat Anda harus terus berada di rumah selama beberapa waktu ini. Sayang, keterbatasan mobilitas terkadang membuat beberapa orang sulit mendapatkan asupan makanan bergizi. Ujung-ujungnya, makanan-makanan olahan serba instan jadi santapan.
Padahal, demi sistem imun yang kuat, tubuh memerlukan asupan makanan bernutrisi setiap harinya.
Ada beberapa cara untuk membuat makanan tetap tahan lama. Mengutip The Daily Meal, salah satu yang patut diperhatikan adalah temperatur lemari pendingin atau kulkas yang tepat. Food and Drug Administration (FDA) mencatat, suhu kulkas harus berada di bawah 4 derajat Celcius, sementara freezer harus berada di bawah nol derajat Celcius.
Berikut beberapa tips menyimpan makanan agar tahan lama.
1. Simpan alpukat dengan perasan lemon
Alpukat memiliki sejumlah nutrisi penting untuk tubuh. Alpukat juga mengandung senyawa antioksidan yang melindungi tubuh dari berbagai macam penyakit.
Jika masih ada setengah potong alpukat yang tersisa, Anda bisa menyimpannya dengan mengoksidasinya terlebih dahulu.
Bubuhkan perasan lemon pada alpukat. Asam sitrat bertindak sebagai pengawet alami. Bungkus alpukat dengan plastik dan simpan di dalam kulkas.
2. Simpan selada dengan tisu
Selada bisa cepat menjadi layu dan berlendir jika tidak disimpan dengan benar.
Pindahkan selada ke kantong plastik atau wadah lainnya yang berbahan plastik. Tambahkan beberapa lembar tisu di bagian atas dan bawah sebelum menutup wadah. Tisu secara efektif dapat menyerap kelebihan air yang membuat selada layu sebelum digunakan.
Selain itu, Anda juga bisa menyegarkan kembali selada yang telah layu. Caranya adalah dengan merendam selada dalam air dingin selama 30 menit.
3. Simpan kue dengan roti
Penyimpanan dalam toples cantik tak bisa membuat kue tetap segar. Agar kue tetap kenyal dan tak mengering, simpan kue dalam kantung plastik dengan separuh roti di dalamnya.
Ilustrasi. Temperatur kulkas yang tepat dapat membantu makanan tetap tahan lama. (Istockphoto/belchonock)
4. Simpan susu di bagian belakang kulkas
Kulkas memiliki beberapa bagian berbeda. Bagian terdingin berada di paling belakang rak tengah dan atas (freezer).
Agar susu lebih segar dalam waktu lama, jangan menyimpannya di dekat pintu atau bagian depan. Taruh susu di bagian belakang rak.
5. Simpan sayuran di laci kulkas
Sebagian besar sayuran akan baik-baik saja saat dibiarkan dalam kemasan aslinya. Namun, mereka akan tubuh subur dalam kulkas dan bertahan lebih lama saat disimpan di dalam laci.
Simpan brokoli, kembang kol, seledri, mentimun, kacang-kacangan, sayuran hijau, dan sayur lainnya di bagian laci kulkas Anda.
6. Tutup bagian atas pisang dengan plastik
Pisang adalah salah satu buah yang kaya akan kandungan nutrisi bermanfaat untuk tubuh. Pisang juga bisa memberikan rasa kenyang yang lebih lama.
Namun, saat satu pisang sudah cukup matang, maka seluruh pisang (dalam satu ikat) akan menjadi terlalu matang dalam hitungan hari karena pelepasan gas etilen.
Untuk memperlambat proses tersebut, tutup atau bungkus bagian atas seikat pisang agar bisa disimpan untuk beberapa hari lagi.
7. Bilas stroberi dalam larutan cuka ringan
Stroberi kaya akan vitamin C di dalamnya. Vitamin C dikenal sebagai salah satu nutrisi penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh.
Untuk memperpanjang usia simpan, bilas stroberi dengan larutan cuka kemudian tiriskan. Keringkan dengan tisu. Campuran air cuka dipercaya dapat membunuh bakteri yang membuat stroberi melembek.
8. Bekukan sisa makanan
Sisa makanan jangan langsung dibuang begitu saja. Sisa makanan masih bisa dikonsumsi asal dihangatkan terlebih dahulu.
Simpan sisa makanan ke dalam wadah yang tepat dan letakkan di dalam freezer hingga membeku. Jika ingin mengonsumsinya, Anda hanya perlu memanaskannya saja.
9. Buang batang dan daun wortel
Apakah Anda pernah melihat bagian batang dan daun wortel menjadi layu dalam waktu singkat? Hal itu terjadi karena wortel menyedot nutrisi berharga dari daun dan batang tersebut.
Untuk membuat wortel tahan lama, lepaskan bagian batang dan daun serta simpan di dalam kulkas.
10. Simpan bawang putih dan merah dalam kantung berlubang
Jangan menyimpan bawang-bawangan, kentang, dan labu di dalam kulkas. Sebaliknya, simpan di tempat yang sejuk, kering, dan berventilasi seperti dapur.
Menyimpannya dalam kemasan asli juga dapat membantu mereka bertahan lebih lama. Umumnya, bawang-bawangan dan kentang dibungkus oleh plastik atau kantung berlubang untuk mencegah pembusukan.
Stok makanan jadi hal krusial saat Anda harus terus berada di rumah selama beberapa waktu ini. Sayang, keterbatasan mobilitas terkadang membuat beberapa orang sulit mendapatkan asupan makanan bergizi. Ujung-ujungnya, makanan-makanan olahan serba instan jadi santapan.
Padahal, demi sistem imun yang kuat, tubuh memerlukan asupan makanan bernutrisi setiap harinya.
Ada beberapa cara untuk membuat makanan tetap tahan lama. Mengutip The Daily Meal, salah satu yang patut diperhatikan adalah temperatur lemari pendingin atau kulkas yang tepat. Food and Drug Administration (FDA) mencatat, suhu kulkas harus berada di bawah 4 derajat Celcius, sementara freezer harus berada di bawah nol derajat Celcius.
Berikut beberapa tips menyimpan makanan agar tahan lama.
1. Simpan alpukat dengan perasan lemon
Alpukat memiliki sejumlah nutrisi penting untuk tubuh. Alpukat juga mengandung senyawa antioksidan yang melindungi tubuh dari berbagai macam penyakit.
Jika masih ada setengah potong alpukat yang tersisa, Anda bisa menyimpannya dengan mengoksidasinya terlebih dahulu.
Bubuhkan perasan lemon pada alpukat. Asam sitrat bertindak sebagai pengawet alami. Bungkus alpukat dengan plastik dan simpan di dalam kulkas.
2. Simpan selada dengan tisu
Selada bisa cepat menjadi layu dan berlendir jika tidak disimpan dengan benar.
Pindahkan selada ke kantong plastik atau wadah lainnya yang berbahan plastik. Tambahkan beberapa lembar tisu di bagian atas dan bawah sebelum menutup wadah. Tisu secara efektif dapat menyerap kelebihan air yang membuat selada layu sebelum digunakan.
Selain itu, Anda juga bisa menyegarkan kembali selada yang telah layu. Caranya adalah dengan merendam selada dalam air dingin selama 30 menit.
3. Simpan kue dengan roti
Penyimpanan dalam toples cantik tak bisa membuat kue tetap segar. Agar kue tetap kenyal dan tak mengering, simpan kue dalam kantung plastik dengan separuh roti di dalamnya.
Ilustrasi. Temperatur kulkas yang tepat dapat membantu makanan tetap tahan lama. (Istockphoto/belchonock)
4. Simpan susu di bagian belakang kulkas
Kulkas memiliki beberapa bagian berbeda. Bagian terdingin berada di paling belakang rak tengah dan atas (freezer).
Agar susu lebih segar dalam waktu lama, jangan menyimpannya di dekat pintu atau bagian depan. Taruh susu di bagian belakang rak.
5. Simpan sayuran di laci kulkas
Sebagian besar sayuran akan baik-baik saja saat dibiarkan dalam kemasan aslinya. Namun, mereka akan tubuh subur dalam kulkas dan bertahan lebih lama saat disimpan di dalam laci.
Simpan brokoli, kembang kol, seledri, mentimun, kacang-kacangan, sayuran hijau, dan sayur lainnya di bagian laci kulkas Anda.
6. Tutup bagian atas pisang dengan plastik
Pisang adalah salah satu buah yang kaya akan kandungan nutrisi bermanfaat untuk tubuh. Pisang juga bisa memberikan rasa kenyang yang lebih lama.
Namun, saat satu pisang sudah cukup matang, maka seluruh pisang (dalam satu ikat) akan menjadi terlalu matang dalam hitungan hari karena pelepasan gas etilen.
Untuk memperlambat proses tersebut, tutup atau bungkus bagian atas seikat pisang agar bisa disimpan untuk beberapa hari lagi.
7. Bilas stroberi dalam larutan cuka ringan
Stroberi kaya akan vitamin C di dalamnya. Vitamin C dikenal sebagai salah satu nutrisi penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh.
Untuk memperpanjang usia simpan, bilas stroberi dengan larutan cuka kemudian tiriskan. Keringkan dengan tisu. Campuran air cuka dipercaya dapat membunuh bakteri yang membuat stroberi melembek.
8. Bekukan sisa makanan
Sisa makanan jangan langsung dibuang begitu saja. Sisa makanan masih bisa dikonsumsi asal dihangatkan terlebih dahulu.
Simpan sisa makanan ke dalam wadah yang tepat dan letakkan di dalam freezer hingga membeku. Jika ingin mengonsumsinya, Anda hanya perlu memanaskannya saja.
9. Buang batang dan daun wortel
Apakah Anda pernah melihat bagian batang dan daun wortel menjadi layu dalam waktu singkat? Hal itu terjadi karena wortel menyedot nutrisi berharga dari daun dan batang tersebut.
Untuk membuat wortel tahan lama, lepaskan bagian batang dan daun serta simpan di dalam kulkas.
10. Simpan bawang putih dan merah dalam kantung berlubang
Jangan menyimpan bawang-bawangan, kentang, dan labu di dalam kulkas. Sebaliknya, simpan di tempat yang sejuk, kering, dan berventilasi seperti dapur.
Menyimpannya dalam kemasan asli juga dapat membantu mereka bertahan lebih lama. Umumnya, bawang-bawangan dan kentang dibungkus oleh plastik atau kantung berlubang untuk mencegah pembusukan.
Komentar