Tak cuma sebagai bumbu dapur, minyak bawang putih punya beragam manfaat untuk kesehatan. Mulai dari mengatasi peradangan hingga menjaga sistem kekebalan tubuh.
Mengutip Organic Facts, pada dasarnya, minyak ini dibuat melalui distilasi bawang putih. Caranya sederhana, cukup rendam beberapa siung bawang putih dalam minyak zaitun atau minyak lainnya. Dengan cara itu, komponen aktif bawang putih akan larut ke dalam minyak.
Minyak ini juga telah tersedia secara luas dalam bentuk oral. Mayoritas manfaatnya didapat dari kandungan allicin, senyawa sulfida, asam amino, senyawa antioksidan lainnya yang dimiliki.
Berikut manfaat minyak bawang putih, mengutip berbagai sumber.
1. Mengurangi peradangan
Allicin ditemukan sebagai kandungan terbesar dalam minyak bawang putih. Senyawa ini dipercaya mengatasi peradangan.
Allicin sendiri merupakan senyawa antioksidan dan antiinflamasi yang dapat meredakan iritasi jaringan dan mengurangi rasa sakit pada persendian.
2. Mengatasi jerawat
Selenium, allicin, vitamin C, tembaga, dan zync yang dimiliki bawang putih dapat meningkatkan kesehatan kulit Anda.
Zync diketahui memiliki kemampuan untuk mengontrol produksi sebum, yang merupakan berkontribusi besar memunculkan jerawat. Selain itu, sifat anti-inflamasi yang dimiliki bawang putih juga membuat kulit lebih rileks.
Mengutip NDTV, campurkan beberapa tetes minyak bawang putih dalam scrub. Oleskan di wajah Anda dan diamkan selama 10 menit, lalu bilas dengan air dingin.
3. Menjaga sistem kekebalan tubuh
Minyak bawang putih bersifat antibiotik dan dapat digunakan untuk mengobati flu dan batuk. Di India, minyak ini telah lama digunakan untuk mengobati infeksi dan demam.
Vitamin C, B1, B6, allicin, zat besi, dan fosfor yang ada di dalamnya diketahui dapat meningkatkan kekebalan tubuh.
4. Mengusir nyamuk
Jika berbagai racikan kimia gagal mengusir nyamuk, saatnya Anda menggunakan pengusir alami seperti minyak bawang putih.
Anda hanya memerlukan beberapa tetes minyak dan kapas. Oleskan minyak bawang putih pada permukaan kulit dengan kapas. Aroma bawang putih dipercaya dapat membuat nyamuk pergi menjauh.
Namun, sebelumnya Anda disarankan untuk melakukan tes pada kulit untuk menghindari reaksi alergi.
Ilustrasi. Senyawa antioksidan yang dimiliki membuat minyak bawang putih kaya akan manfaat. (Matthew Pilachowski)
5. Mencegah rambut rontok
Kaya akan sulfur, vitamin E, C, B6, dan B1, minyak bawang putih dapat membantu mencegah kerontokan serta kerusakan rambut. Minyak dapat memperkuat akar dan folikel rambut serta meningkatkan pertumbuhan rambut lebih cepat.
Pijat rambut dan kulit kepala dengan minyak bawang putih. Biarkan semalaman, lalu bilas dengan air dan sampo pada esok harinya. Cara tersebut dipercaya dapat meningkatkan sirkulasi darah di area kulit kepala, yang pada gilirannya meningkatkan kesehatan rambut.
6. Menekan risiko penyakit kardiovaskular
Sejumlah penelitian menemukan bahwa minyak bawang putih dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. Mengutip Style Craze, komponen aktif seperti diallyl disulfide bertanggung jawab untuk mencegah pembekuan darah pada individu yang sehat.
Selain itu, minyak bawang putih juga dapat meningkatkan elastisitas pembuluh darah dan memperlancar peredaran darah.
7. Mengatasi infeksi jamur
Studi eksperimental menunjukkan bahwa minyak bawang putih bersifat antijamur. Sifat ini dapat menghambat pertumbuhan jamur.
Minyak bawang putih dapat menembus membran organel jamur. Pengamatan mikroskopis mengungkapkan bahwa minyak bawang putih dapat merusak mitokondria dan vakuola jamur.
Beberapa penyakit jamur yang dapat diatasi di antaranya tinea pedis (infeksi kaki), mikosis superfisial (infeksi kulit), dan otomycosis (infeksi telinga).
Cara membuat minyak bawang putih:
- Siapkan 8-10 siung bawang putih dan kupas kulitnya.
- Masukkan bawang putih yang telah dikupas pada sebuah stoples kecil dengan tutup kedap udara.
- Tambahkan sekitar 450-500 ml minyak zaitun. Sebagai pilihan, Anda juga dapat menambahkan rempah-rempah lain seperti rosemary, peterseli untuk menambah aroma sedap.
- Tutup stoples dengan rapat dan simpan di kulkas selama 2-5 hari. Ramuan minyak bawang putih Anda pun siap digunakan.
Namun, jangan lupa untuk membuang minyak yang belum Anda gunakan setelah lima hari penyimpanan untuk menghindari bakteri berbahaya. Selain itu, jangan pernah menyimpan minyak bawang putih pada suhu kamar. Hal ini dapat menyebabkan botulisme atau keracunan makanan yang fatal.
Penggunaan minyak bawang putih tentu tak lepas dari efek samping yang dihasilkan. Beberapa efek samping yang akan muncul pada umumnya meliputi napas tak sedap, mulas, mual, dan diare.
Hentikan penggunaan topikal jika Anda mengalami kulit kemerahan dan bengkak. Hentikan pula jika Anda mengalami gusi berdarah setelah penggunaan.
Sebelum penggunaan, konsultasikan pada dokter jika Anda memiliki gangguan tukak lambung, masalah pencernaan, atau gangguan pendarahan.
Tidak ada dosis khusus yang direkomendasikan. Namun, demi mendapatnya manfaat minyak bawang putih terbaik, konsultasikan terlebih dahulu rencana penggunaan pada dokter.
Mengutip Organic Facts, pada dasarnya, minyak ini dibuat melalui distilasi bawang putih. Caranya sederhana, cukup rendam beberapa siung bawang putih dalam minyak zaitun atau minyak lainnya. Dengan cara itu, komponen aktif bawang putih akan larut ke dalam minyak.
Minyak ini juga telah tersedia secara luas dalam bentuk oral. Mayoritas manfaatnya didapat dari kandungan allicin, senyawa sulfida, asam amino, senyawa antioksidan lainnya yang dimiliki.
Berikut manfaat minyak bawang putih, mengutip berbagai sumber.
1. Mengurangi peradangan
Allicin ditemukan sebagai kandungan terbesar dalam minyak bawang putih. Senyawa ini dipercaya mengatasi peradangan.
Allicin sendiri merupakan senyawa antioksidan dan antiinflamasi yang dapat meredakan iritasi jaringan dan mengurangi rasa sakit pada persendian.
2. Mengatasi jerawat
Selenium, allicin, vitamin C, tembaga, dan zync yang dimiliki bawang putih dapat meningkatkan kesehatan kulit Anda.
Zync diketahui memiliki kemampuan untuk mengontrol produksi sebum, yang merupakan berkontribusi besar memunculkan jerawat. Selain itu, sifat anti-inflamasi yang dimiliki bawang putih juga membuat kulit lebih rileks.
Mengutip NDTV, campurkan beberapa tetes minyak bawang putih dalam scrub. Oleskan di wajah Anda dan diamkan selama 10 menit, lalu bilas dengan air dingin.
3. Menjaga sistem kekebalan tubuh
Minyak bawang putih bersifat antibiotik dan dapat digunakan untuk mengobati flu dan batuk. Di India, minyak ini telah lama digunakan untuk mengobati infeksi dan demam.
Vitamin C, B1, B6, allicin, zat besi, dan fosfor yang ada di dalamnya diketahui dapat meningkatkan kekebalan tubuh.
4. Mengusir nyamuk
Jika berbagai racikan kimia gagal mengusir nyamuk, saatnya Anda menggunakan pengusir alami seperti minyak bawang putih.
Anda hanya memerlukan beberapa tetes minyak dan kapas. Oleskan minyak bawang putih pada permukaan kulit dengan kapas. Aroma bawang putih dipercaya dapat membuat nyamuk pergi menjauh.
Namun, sebelumnya Anda disarankan untuk melakukan tes pada kulit untuk menghindari reaksi alergi.
Ilustrasi. Senyawa antioksidan yang dimiliki membuat minyak bawang putih kaya akan manfaat. (Matthew Pilachowski)
5. Mencegah rambut rontok
Kaya akan sulfur, vitamin E, C, B6, dan B1, minyak bawang putih dapat membantu mencegah kerontokan serta kerusakan rambut. Minyak dapat memperkuat akar dan folikel rambut serta meningkatkan pertumbuhan rambut lebih cepat.
Pijat rambut dan kulit kepala dengan minyak bawang putih. Biarkan semalaman, lalu bilas dengan air dan sampo pada esok harinya. Cara tersebut dipercaya dapat meningkatkan sirkulasi darah di area kulit kepala, yang pada gilirannya meningkatkan kesehatan rambut.
6. Menekan risiko penyakit kardiovaskular
Sejumlah penelitian menemukan bahwa minyak bawang putih dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. Mengutip Style Craze, komponen aktif seperti diallyl disulfide bertanggung jawab untuk mencegah pembekuan darah pada individu yang sehat.
Selain itu, minyak bawang putih juga dapat meningkatkan elastisitas pembuluh darah dan memperlancar peredaran darah.
7. Mengatasi infeksi jamur
Studi eksperimental menunjukkan bahwa minyak bawang putih bersifat antijamur. Sifat ini dapat menghambat pertumbuhan jamur.
Minyak bawang putih dapat menembus membran organel jamur. Pengamatan mikroskopis mengungkapkan bahwa minyak bawang putih dapat merusak mitokondria dan vakuola jamur.
Beberapa penyakit jamur yang dapat diatasi di antaranya tinea pedis (infeksi kaki), mikosis superfisial (infeksi kulit), dan otomycosis (infeksi telinga).
Cara membuat minyak bawang putih:
- Siapkan 8-10 siung bawang putih dan kupas kulitnya.
- Masukkan bawang putih yang telah dikupas pada sebuah stoples kecil dengan tutup kedap udara.
- Tambahkan sekitar 450-500 ml minyak zaitun. Sebagai pilihan, Anda juga dapat menambahkan rempah-rempah lain seperti rosemary, peterseli untuk menambah aroma sedap.
- Tutup stoples dengan rapat dan simpan di kulkas selama 2-5 hari. Ramuan minyak bawang putih Anda pun siap digunakan.
Namun, jangan lupa untuk membuang minyak yang belum Anda gunakan setelah lima hari penyimpanan untuk menghindari bakteri berbahaya. Selain itu, jangan pernah menyimpan minyak bawang putih pada suhu kamar. Hal ini dapat menyebabkan botulisme atau keracunan makanan yang fatal.
Penggunaan minyak bawang putih tentu tak lepas dari efek samping yang dihasilkan. Beberapa efek samping yang akan muncul pada umumnya meliputi napas tak sedap, mulas, mual, dan diare.
Hentikan penggunaan topikal jika Anda mengalami kulit kemerahan dan bengkak. Hentikan pula jika Anda mengalami gusi berdarah setelah penggunaan.
Sebelum penggunaan, konsultasikan pada dokter jika Anda memiliki gangguan tukak lambung, masalah pencernaan, atau gangguan pendarahan.
Tidak ada dosis khusus yang direkomendasikan. Namun, demi mendapatnya manfaat minyak bawang putih terbaik, konsultasikan terlebih dahulu rencana penggunaan pada dokter.
Komentar