Tips Ampuh Lawan Jerawat Batu Tanpa Suntik

Jerawat muncul dalam berbagai bentuk, ukuran, dan rasa nyeri yang berbeda. Jerawat batu dianggap sebagai jenis jerawat yang paling parah. Cara menghilangkan jerawat batu yang tepat dapat membantu Anda meredakan rasa nyeri yang ditimbulkan.

Ahli dermatologi dari Mount Sinai Medical Center, Amerika Serikat, Joshua Zeichner mengatakan bahwa jerawat batu ditandai dengan perkembangan nodul atau benjolan lunak dan adanya inflamasi di bawah kulit.

Umumnya, rutinitas perawatan kulit tak dapat menyembuhkannya. Kebanyakan orang mengatasinya dengan mendatangi dokter kulit dan meminta suntikan kortison yang dapat dengan cepat mengeringkan si jerawat batu dalam beberapa jam.

Namun, tak semua orang punya waktu luang untuk mendatangi dokter kulit. Berikut beberapa cara menghilangkan jerawat batu yang bisa Anda coba menurut pakar, mengutip Allure.

1. Jangan memencet jerawat
Jangan coba-coba memencet jerawat. Terutama jika apa yang Anda alami merupakan jerawat batu. Alih-alih menghilangkan, memencet jerawat batu hanya akan membuatnya semakin parah.

Jadi, jauhkan tangan Anda dari jerawat batu yang mengganggu.

2. Oles dengan es batu
Jerawat batu berakar jauh di bawah kulit. Hal ini membuat Anda bisa merasakannya saat jerawat mulai terbentuk.

Jangan panik. Ambil es batu dan oleskan ke area yang terkena selama beberapa detik.

"Mengoleskan es batu langsung ke jerawat akan segera mengurangi kemerahan dan memperkecil ukuran," ujar ahli dermatologi Rachel Nazarian.

Ilustrasi. Memencet jerawat batu jadi salah satu cara menghilangkan jerawat yang salah. (Istockphoto/Sasha_Suzi)

3. Gunakan bahan produk perawatan yang berbeda
Zeichner mengatakan, cara terbaik untuk mengobati jerawat batu adalah dengan menggunakan bahan-bahan yang berbeda. Bahan-bahan berbeda itu akan bekerja sama dan saling melengkapi.

"Saya biasanya menyarankan pasien untuk menggunakan asam salisilat dan benzoil peroksida," ujar Zeichner.

4. Mulai dengan pembersih yang tepat
Zeichner merekomendasikan Anda dengan jerawat batu untuk menggunakan pembersih berbahan asam salisilat. Nama terakhir merupakan beta hydroxy acid (BHA) yang membantu menghilangkan minyak berlebih, mengelupas sel-sel kulit mati, dan mengeringkan jerawat.

Umumnya, konsentrasi asam salisilat berkisar antara 0,5-2 persen. Jika Anda memiliki jerawat batu, gunakan pembersih dengan konsentrasi asam salisilat yang lebih tinggi sebesar 1,5-2 persen.

Namun, jika Anda merupakan pemilik kulit sensitif, konsentrasi tinggi asam salisilat membuat kulit terlalu kering. Pilih pembersih dengan konsentrasi asam salisilat sebesar 0,5-1 persen.

Oleskan pembersih ke kulit, biarkan selama beberapa menit, lalu bilas.

5. Lanjutkan dengan pelembap bebas minyak
Jika Anda rentan terhadap jerawat batu, Anda harus menggunakan pelembap secara teratur untuk mempertahankan penghalang kulit yang sehat.

Setelah menyelesaikan tahap pembersihan wajah dengan asam salisilat, gunakan pelembap bebas minyak pada wajah Anda.

6. Rampungkan dengan pengobatan topikal
Benzoil peroksida bekerja dengan menurunkan kadar bakteri penyebab jerawat pada kulit. Kandungan ini juga dapat mengurangi peradangan.

Benzoil peroksida sendiri umumnya hadir dalam bentuk obat topikal yang dioleskan pada wajah. Umumnya, krim ini hadir dengan konsentrasi benzoil peroksida sebesar 2,5-10 persen.

"Studi telah menunjukkan bahwa konsentrasi rendah benzoil peroksida sama efektifnya dengan konsentrasi yang lebih tinggi," ujar Zeichner.

Anda bisa mencoba cara menghilangkan jerawat batu ini di rumah dengan mandiri.

Komentar