Seorang Kakek Kembalikan Tas Berisi 249 Juta Rupiah Yang Dia Temukan

Seorang kakek berusia 63 tahun asal Jerman merasa bersyukur lantaran seseorang yang menemukan tas berisi kado Natal dan uang tunai sebesar 16 ribu euro (sekitar Rp249,5 juta) miliknya telah ditemukan.

Pria berusia 51 tahun yang menemukan tas tersebut segera melaporkan ke pihak kepolisian Krefeld, Jerman jelang malam Natal. Ia mengaku menemukan tas tersebut di bawah pohon.

Tak butuh waktu lama, polisi kemudian mengidentifikasi pemilik tas tersebut. Ia kemudian mengembalikan tas beserta isinya kado dan uang tunai.

Pria yang menemukan tas tersebut menolak menerima 'uang terima kasih' dari pemilik tas saat malam Natal.

"Sebenarnya ada orang-orang yang melakukan kebaikan selama Natal. Ia menolak menerima uang dari pemilik tas karena itu malam Natal," tulis polisi Krefeld melalui akun Facebook.

Dilansir AFP, di Jerman, siapa pun yang mengembalikan barang hilang yang ditemukan berhak menerima hadiah yang dinilainya sesuai dengan barang yang ditemukannya.

Dengan kata lain, penemu tas tersebut sejatinya berhak untuk menerima uang sebesar 16.490 euro dari sang pemilik.

Juru bicara kepolisian mengatakan sebenarnya sebuah hal langka ketika seseorang membawa uang dalam jumlah besar di dalam sebuah ransel. Alih-alih bertransaksi secara nontunai, sang pemilik mengaku merasa lebih aman jika ia membawa uang tunai.

Kendati sebagian besar negara mulai mengurangi pembayaran tunai, tidak demikian dengan Jerman. Berbelanja, termasuk membeli barang-barang mahal menggunakan uang tunai (budaya Bargeld dalam bahasa Jerman) sebenarnya hal lumrah bagi masyarakat setempat.

Laporan Barkow Consulting mengutip The Local, secara statistik setiap warga negara Jerman menyimpan uang tunai setidaknya 2.200 euro di rumah dan membawa rata-rata 103 euro di dompet. Jumlah tersebut relatif lebih besar dibandingkan rata-rata masyarakat Eropa yang hanya membawa uang tunai rata-rata 65 euro di dompet mereka

Komentar