Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengakui bahwa dirinya sempat dipuji Presiden Joko Widodo saat mengenakan setelan formal jas, dasi dan celana panjang. Selama ini Ma'ruf lebih sering mengenakan setelan formal dengan sarung yang menjadi ciri khas dirinya.
"Saya beberapa hari ini banyak pakai dasi. Katanya 'Pak Kiai pakai dasi, pakai jas' kata Pak Jokowi lebih muda 20 tahun," ujar Ma'ruf saat memberikan sambutan dalam acara silaturahmi dan tasyakuran atas pelantikan sebagai wapres di Grand Sahid, Jakarta, Jumat (25/10).
Belakangan ini, Ma'ruf memang kerap mengenakan setelan formal berupa jas dan celana panjang. Selain untuk momen pelantikan, ia juga mengenakan setelan serupa ketika melakukan kunjungan kerja ke Jepang dan pada pelantikan menteri serta wakil menteri. Sejak dilantik pun, Ma'ruf mengaku tak sempat 'bernapas' karena padatnya jadwal kegiatan yang harus diikuti. Pasalnya, sehari setelah pelantikan ia langsung bertolak ke Jepang untuk menghadiri penobatan Kaisar Naruhito.
Agendanya di Jepang pun sangat padat karena ia harus bertemu dengan sejumlah tamu dari negara lain. Sepulangnya dari Jepang, Ma'ruf juga harus langsung mengikuti pelantikan menteri Kabinet Indonesia Maju. Tak lama setelah itu ia juga harus mengikuti sidang kabinet perdana dan dilanjutkan dengan pelantikan wakil menteri. Ketua Umum MUI nonaktif ini sempat berkelakar bahwa Jokowi sengaja menguji dirinya dengan mengikuti berbagai agenda.
"Rupanya Pak Jokowi menguji saya, kuat apa tidak Pak Kiai ini. Malam pulang (dari Jepang) besok paginya pelantikan menteri. Berikutnya langsung sidang kabinet. Tadi pelantikan wakil menteri. Wah rupanya, 'Pak Kiai kuat apa tidak ini?'. Oleh karena itu saya mohon doa bisa melaksanakan tugas-tugas ini," tuturnya.
Pada acara silaturahmi dan tasyakuran ini, hadir pula sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju yakni Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menristek Bambang Brodjonegoro, dan Menteri BUMN Erick Thohir. Erick sempat menjadi Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf selama Pilpres 2019.