"Sebab manusia punya kelebihan masing-masing, punya sisi positif-negatifnya. Saya tidak terlalu mengagendakan orang yang menolak seseorang. Silahkan saja bangun opini, lalu yang lainnya juga membangun opini," kata Mahfud di Kemenkopolhukam, Jumat (25/10/2019).
Menurut Mahfud, tidak hanya Prabowo, seluruh menteri yang belum lama ini dilantik, termasuk dirinya, pasti ada yang mendukung dan ada juga yang menolak keputusan tersebut. Namun, apapun yang dikatakan publik baik mendukung atau menolak, yang pastinya saat ini Presiden Jokowi sudah mengangkat yang bersangkutan.
"Tidak usah berfikir kalau ada yang menolak, lalu apa harus mundur? Tidak efektif itu, tidak boleh," kata dia.
Mahfud pun menganalogikannya dengan Pancasila.
"Tidak usah berfikir kalau ada yang menolak, lalu apa harus mundur? Tidak efektif itu, tidak boleh," kata dia.
Mahfud pun menganalogikannya dengan Pancasila.
Saat ini, kata dia, masih banyak yang mempertanyakan Pancasila tetapi korupsi di Indonesia masih banyak terjadi , termasuk juga kejahatan moral lainnya,
"Sama dengan itu. Cara melihat masalah tidak seperti itu, mari setiap masalah kita perbaiki, selesaikan, dan diaarahkan ke arah yang benar, " pungkasnya.
"Sama dengan itu. Cara melihat masalah tidak seperti itu, mari setiap masalah kita perbaiki, selesaikan, dan diaarahkan ke arah yang benar, " pungkasnya.