Mengenal Ular Weling Yang Berbisa

Menurut Ahli Herpetologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Amir Hamidy, Bungarus candidus memiliki jenis bisa neurotoksin. Bisa ini menyerang sistem syaraf pernapasan sehingga menyebabkan gagal nafas dan menyebar dalam hitungan menit.

"Bungarus candidus itu ular yang memang sangat berbisa tinggi. Jenis ini memiliki bisa neurotoksin, kegigitnya tidak sakit tapi efeknya sangat besar," kata Amir, Kamis (23/1).

Ular weling kata Amir, banyak ditemukan di sawah dan tempat-tempat yang berdekatan dengan air. Weling merupakan bagian dari 12 jenis ular terestrial (ular yang hidup di tanah) paling berbisa setelah kobra.

Struktur warna tubuh ular weling belang hitam-putih, namun pada bagian perut bawahnya berwarna putih. Selain itu, ekornya berbentuk lancip.

Selain weling, jenis ular welang pun kata Amir mesti diwaspadai karena masuk golongan bisa paling berbahaya. Keduanya sama-sama memiliki jenis bisa neurotoksin.

Meski tampilan tubuh welang sama dengan weling, namun belang hitam-putih welang sampai ke perut bagian bawah. Selain itu, ukuran badannya pun lebih besar dibanding weling dan memiliki tanda 'V' terbalik di atas kepalanya.

Komentar