Atlet badminton nomor satu dunia, Kento Momota, mengalami kecelakaan di Malaysia jelang gelaran Indonesia Masters 2020.
Tunggal putra asal Jepang itu menjadi satu dari empat atlet badminton dunia yang menjadi korban kecelakaan mobil di Jalan Raya Maju Expressway, Serdang, Senin (13/1) dini hari waktu setempat. Minibus tersebut sebelumnya dalam perjalanan menuju Bandara Internasional Kuala Lumpur.
Mobil minibus yang ditumpangi Momota dan tiga penumpang lain menabrak truk tepatnya di kilometer 13,7 di Jalan Raya Maju Expressway. Sebanyak tiga penumpang lainnya yaitu perangkat pertandingan asal Inggris William Thomas, pelatih bulutangkis Hirayama Yu dan fisioterapis Morimoto Akifumi dari Jepang.
New Strait Times Malaysia melaporkan satu orang meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut. Korban meninggal bernama Bavan Nageswaru yang merupakan pengemudi mobil minibus yang ditumpangi empat atlet badminton termasuk Momota.
Momota dan ketiga pebulutangkis lainnya mengalami luka-luka dalam tabrakan antara minibus dengan truk.
Direktur Pemadam Kebakaran Selangor, Norazam Khamis mengatakan, minibus itu menabrak truk pengangkut tanah berbobot 30 ton yang berjalan lambat.
Dia menerangkan mendapat laporan soal kecelakaan itu pada Senin (13/1) pukul 04.57 subuh waktu setempat. Sebanyak 10 personel langsung menuju tempat kejadian perkara.
"Pengemudi minibus itu, warga negara Malaysia, ditemukan terjepit di kursi kemudinya dan kemudian dinyatakan meninggal di tempat. Jenazahnya langsung dibawa ke pihak kepolisian."
"Sementara empat penumpang semuanya mengalami luka-luka dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Putrajaya untuk penanganan darurat," terang Khamis.
Momota sendiri sebelumnya sudah memilih mundur dari Indonesia Masters 2020 yang dimulai besok. Pebulutangkis 25 tahun itu juga menyabet gelar juara Malaysia Masters 2020
Komentar