Ciri-ciri Anda Harus Resign Dari Pekerjaan Anda


Tuntutan pekerjaan yang berat dan banyak, bos yang kaku dan pemarah, serta lingkungan kerja yang toxic, tak lagi bergairah dengan pekerjaan, pasti membuat Anda gerah bekerja. Jika sudah begini niat untuk pindah kantor dan kerja langsung mengintai.

Survei yang dilakukan oleh Jobstreet.com kepada kepada pekerja di Indonesia mengungkapkan fakta bahwa 64 persen pekerja merasa tak puas dengan pekerjaan mereka saat ini.

Lalu apakah ini tandanya kalau Anda harus segera pindah kantor dan mencari pekerjaan lain?

Sebelum 'emosional' mencari pekerjaan lain, ada beberapa pertanyaan yang sebaiknya Anda pahami dan jawab. Pertanyaan ini akan membantu Anda untuk mengenali apakah sebaiknya Anda pindah kerja atau bertahan sebentar lagi.

1. Bisakah Anda berkembang?
Salah satu pertanyaan yang harus dijawab adalah bisakah pekerjaan Anda saat ini membuat Anda berkembang dalam berbagai hal?

Apakah pekerjaan saat ini membuat Anda mengubur mimpi untuk melanjutkan sekolah, tak diizinkan ambil cuti, atau bahkan 'melarang' Anda untuk punya kehidupan di luar kantor?

Apakah kantor tak mengizinkan Anda untuk punya ide baru dan bersikap tertutup pada perubahan?

2. Makin sulit termotivasi
Introspeksi diri kembali, bandingkan motivasi Anda pertama kali bekerja dengan saat ini. Apakah Anda kehilangan motivasi dan semangat bekerja?

Apakah Anda malas bangun pagi untuk bekerja dan lebih tertarik dengan hal lain selain pekerjaan kantor?

3. Merasa stres setelah bekerja
Stres dan lelah setelah bekerja adalah hal yang wajar, namun apakah Anda merasa keletihan yang berlebihan dan menguras tenaga fisik dan pikiran di kantor?

4. Apakah gaji terlalu kecil untuk menutupi kebutuhan finansial?
Mungkin saja Anda adalah orang yang lebih mementingkan lingkungan kerja yang baik dibanding dengan gaji. Namun tak dimungkiri kalau gaji juga jadi salah satu faktor penentu pekerjaan.

Jika Anda dibebani banyak pekerjaan dan juga punya jabatan yang cukup tinggi, maka pekerjaan Anda harus menguntungkan. Gaji Anda juga harus besar. Setidaknya ini menjadi bagian dari cara perusahaan menghargai pekerjaan dan ide-ide yang sudah Anda lakukan untuk kantor.

5. Mengorbankan integritas karena pekerjaan?
Setiap pekerjaan punya integritas dan kode etiknya sendiri. Begitu pula dengan pribadi seseorang.

Namun ada kalanya, pekerjaan yang dilakukan bertentangan dengan integritas Anda.

6. Merasa direndahkan bos dan rekan kerja
Berbeda pendapat dengan bos dan rekan kerja adalah hal yang wajar. Hanya saja ini tak berarti kalau bisa saling merendahkan. Setiap orang butuh apresiasi dalam bekerja. Jangan harap karyawan bisa bekerja dengan baik jika tak pernah diapresiasi oleh rekan kerja dan terlebih oleh bosnya.

7. Jadi apatis?
Kehilangan semangat biasa, namun jika Anda apatis terhadap pekerjaan adalah hal yang harus Anda ketahui. Akan tetapi hati-hati jika Anda mulai tidak lagi peduli dengan pekerjaan atau hasil dari hal-hal yang Anda lakukan.

8. Tak ada lagi kesempatan
Bayangkan diri Anda beberapa tahun ke depan di kantor tersebut. Apakah masih ada kesempatan untuk Anda bisa berkembang secara profesional di sana? Misalnya dengan berbagai pelatihan, seminar, atau kesempatan pengembangan karier profesional lainnya yang diberikan perusahaan. Jenis pekerjaan yang membatasi kemampuan Anda atau menghambat perkembangan karier harus dipertimbangkan kembali.

Komentar