Jenis-Jenis Keju Yang Terkenal Di Dunia



Keju merupakan bahan makanan yang umum digunakan untuk berbagai masakan yang digemari oleh masyarakat Indonesia seperti pizza, pasta, burger, sandwich hingga kue.

Keju juga dapat dinikmati sebagai cemilan. Oleh karena itu, makanan yang terbuat dari fermentasi susu ini mudah ditemui dalam keseharian kita.

Wujud yang mungkin terbayangkan di benak kita saat membayangkan keju adalah bentuk yang menyerupai balok dan warna kuning muda. Namun pada kenyataannya, terdapat beragam jenis keju yang ada di dunia.

Berikut jenis-jenis keju yang dirangkum dari berbagai sumber:

Cheddar


Cheddar merupakan keju asal Inggris yang terbuat dari susu sapi dan diklaim sebagai keju paling disukai di dunia. Cheddar memiliki warna putih pucat hingga oranye serta memiliki tekstur yang lembut dan halus hingga rapuh.

Kekuatan Cheddar bergantung pada usia keju tersebut. Mild Cheddar berusia 3 bulan, Medium Cheddar berusia 5-6 bulan, Mature Cheddar berusia 9 bulan, Extra Mature Cheddar berusia 15 bulan, sementara Vintage Cheddar berusia 18 bulan atau lebih.

Mild Cheddar memiliki tekstur yang lembut dan halus serta rasa yang ringan dan hampir kental. Sedangkan Vintage Cheddar memiliki citarasa yang kuat dan tajam. Cheddar cocok dikonsumsi sebagai cemilan, isian sandwich, keju panggang dan olahan berbagai masakan.

Mozzarella 


Mozzarella yang berasal dari Italia Selatan adalah salah satu keju yang paling terkenal di dunia karena teksturnya yang mudah meleleh dan menjadi lentur saat dipanaskan. Secara tradisional, mozzarella dibuat dari susu kerbau Italia. Tetapi belakangan ini, mozzarella dari susu sapi, kambing, dan domba sudah diproduksi.

Mozzarella memiliki tekstur yang lembut dan kenyal serta berwarna putih kekuningan. Terdapat dua jenis keju mozzarella, yaitu segar dan kering.

Mozzarella segar cocok dikonsumsi sendiri atau dikonsumsi bersama sedikit minyak zaitun dan rempah-rempah. Mozzarella segar juga cocok untuk salad. Sementara mozzarella kering cocok untuk topping berbagai masakan seperti pizza, pasta, dan hidangan panggang lainnya.

Parmesan 


Keju Parmigiano Raggiano atau keju parmesan berasal dari Italia dan memiliki tekstur keras dan berpasir serta memiliki aroma yang kuat. Keju parmesan yang berwarna kuning pucat ini disebut sebagai salah satu keju terbaik oleh para penikmat keju.

Keju parmesan biasanya digunakan sebagai bumbu untuk berbagai hidangan atau diparut sebagai topping di atas pasta, sup dan risotto.

Feta 


Keju Feta yang berasal dari Yunani ini memiliki tampilan yang pucat dan berwarna putih sehingga seringkali disebut sebagai 'keju putih'. Keju ini dapat dibuat dari susu domba dan susu kambing.

Feta memiliki cita rasa yang unik karena bertekstur lembut dan creamy dengan rasa asin, tajam dan memiliki aroma yang kuat. Tekstur feta bergantung pada usia, bisa menjadi sangat lembut atau sangat kering. Setelah 2 bulan, feta dijual dalam blok yang terendam dalam air garam.

Feta merupakan salah satu keju asal Yunani yang paling terkenal. Hanya keju yang diproduksi di Makedonia, Trace, Thessaly, Yunani Daratan Tengah, Peloponnese, Lesvos dan Pulau Kefalonia yang dapat disebut 'feta'.

Tempat pembuatan Feta dapat mempengaruhi tekstur dan rasa yang berbeda dari satu daerah ke daerah lainnya. Lingkungan, jenis hewan dan budaya memiliki dampak pada tekstur, rasa dan aroma feta.

Keju Feta memiliki manfaat bagi kesehatan karena memiliki lemak dan kalori yang lebih rendah. Selain itu, karena terbuat dari susu kambing dan domba, feta cocok untuk dikonsumsi oleh penderita alergi susu sapi.

Feta dapat diolah dengan dipanggang, dikonsumsi dengan minyak zaitun, dijadikan taburan salad, sandwich, dan hidangan Meksiko seperti taco.

Mascarpone 

Mascarpone adalah keju krim lembut yang berasal dari Italia dan terbuat dari susu sapi atau krim. Keju mascarpone yang berwarna putih kekuningan dan mirip dengan yoghurt, merupakan keju segar dan tidak mengalami fermentasi.

Mascarpone yang memiliki rasa yang ringan, lembut, serta creamy biasanya digunakan untuk makanan pencuci mulut seperti tiramisu dan cheese cake karena dinilai mampu meningkatkan rasa hidangan tanpa melebihi rasa aslinya.

Keju mascarpone sebaiknya langsung dikonsumsi, karena lebih mudah untuk berubah rasa.

Blue Cheese 


Blue cheese diproduksi dari susu sapi, susu domba atau susu kambing yang memiliki bercak hijau, biru, atau hitam di seluruh tubuh. Blue cheese memiliki reputasi yang buruk karena beraroma terlalu kuat dan asin. Meskipun begitu, Blue cheese memiliki kualitas yang baik.

Untuk menyeimbangkan rasanya yang asin, blue cheese cocok untuk dikonsumsi bersama biskuit, kismis, roti, dan kacang kenari.

Komentar